Mengapa Ada Orang yang Secara Sukarela Mau Terinfeksi Virus Corona?
Peter Openshaw, profesor Pengobatan Eksperimental di Imperial College, mengatakan cara pemindahan virusnya sangatlah sederhana.
"Virusnya akan diberikan dalam bentuk tetes hidung," katanya.
"Kami akan terus memantau 'viral load' [muatan virus], hampir setiap jam, dan melihat kapan kami dapat mendeteksi virus yang meriplikasi diri dalam hidung."
Photo: Sukarelawan yang bersedia akan ditularkan virus corona dalam penelitian yang akan dilakukan Januari tahun depan. (Reuters: Athit Perawongmetha)
Profesor Peter mengatakan penelitian ini akan membantu menemukan vaksin COVID-19.
Selain itu, penelitian tersebut juga akan membantu menguji obat anti virus yang diberikan kepada pasien di tahap awal perawatan.
Dengan secara sengaja menularkan virus kepada relawan, ilmuwan tidak perlu menunggu seseorang 'tertular virus' di komunitas, sehingga mempercepat proses penelitian.
"[Penelitian ini] sangatlah signifikan. Ini akan jadi percobaan pertama sejenisnya di dunia," kata Profesor Peter.
Robert Hatfield menawarkan diri kepada ilmuwan untuk menularkan COVID-19 kepadanya demi membantu penelitian dunia, tapi ia belum memberitahu keluarganya
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan