Mengapa Ada Orang yang Secara Sukarela Mau Terinfeksi Virus Corona?
"Tujuan akhir penelitian ini bukanlah agar [sukarelawan] demam tinggi atau hipoksia, dan sebagainya," katanya.
"Kami berharap hal ini tidak terjadi karena kami berhati-hati dan menmberikan dosis rendah."
Bagaimana dengan dampak jangka panjang?
Dampak jangka panjang penularan COVID-19 masih tidak jelas.
Walau kebanyakan pasien cepat pulih keadaannya, banyak juga yang melaporkan gejalanya bertahan selama berbulan-bulan.
Penelitian ini masih membutuhkan persetujuan resmi sebelum dapat dimulai Januari mendatang, namun Pemerintah Inggris telah berjanji untuk menggelontorkan dana sebesar $60 juta pound sterling.
Julian Savulescu, ahli filsafat dan bioetika di Oxford University, mengatakan sebuah pertanyaan terkait etika perlu dipertimbangkan.
Photo: Akademisi di Inggris mengatakan sebagaimana sehatnya sukarelawan, tetap ada risiko kematian dalam penelitian ini. (Reuters)"Studi tantangan pada umumnya berisiko karena mereka menularkan virus ke orang lain," katanya kepada ABC.
Robert Hatfield menawarkan diri kepada ilmuwan untuk menularkan COVID-19 kepadanya demi membantu penelitian dunia, tapi ia belum memberitahu keluarganya
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan