Mengapa Ada Warga Indonesia Non-Prioritas Sudah Mendapatkan Vaksin Dosis Ketiga dan Keempat?
"Kami bahkan ingin secepatnya dapat vaksin Pfizer itu. Untungnya yang banyak, hati kami tenang, yakin imun kami tangguh menghadapi COVID-19," katanya lagi.
Harus ke Amerika untuk masuk Hong Kong
Peter Jonathan, bukan nama sebenarnya, adalah seorang mahasiswa asal Indonesia yang sedang sekolah di Hong Kong.
Ia menceritakan jika harus pergi ke Amerika Serikat untuk mendapatkan vaksin ketiga demi bisa kembali ke Hong Kong.
Peter, yang memiliki status penduduk tetap Hong Kong yang didapatnya melalui jalur mahasiswa, mengatakan sampai sebelum 1 September Pemerintah Hong Kong tidak mengakui program vaksinasi yang dilakukan Pemerintah Indonesia.
Padahal vaksin Sinovac yang berasal dari Tiongkok sudah diakui oleh pemerintah Hong Kong sendiri.
"Karena saya harus masuk ke Hong Kong lagi, saya pergi ke Amerika Serikat untuk dapat vaksin Janssen," kata Peter kepada ABC.
Untuk keperluan tersebut, Peter mengatakan menghabiskan biaya sekitar Rp50 juta untuk penerbangan, akomodasi dan vaksinasi di Amerika Serikat.
"Saya memilih Amerika Serikat karena satu-satunya negara yang membolehkan warga lain divaksinasi dan tidak perlu karantina, sehingga saya hanya perlu menghabiskan lima hari di sana."
DI saat sebagian orang masih enggan untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama, tapi ada pula warga di Indonesia yang sudah mendapatkan vaksin ketiga dan keempat
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam