Mengapa Ada Warga Indonesia Non-Prioritas Sudah Mendapatkan Vaksin Dosis Ketiga dan Keempat?
Pemerintah Hong Kong sempat mendapat protes dari warganya yang tinggal di negeri, seperti dari Indonesia dan Filipina, yang tidak diizinkan kembali karena vaksinasi mereka tidak diakui.
Baru sejak 1 September pemerintah Hong Kong mengumumkan pengakuan vaksinasi dari beberapa negara, termasuk Indonesia, Filipina, Turki, San Marino, Macedonia Utara, Ukraina dan Vatikan.
Mendapat lewat jalur tidak resmi
Warga Jakarta, Kristina, yang enggan memberikan nama aslinya, juga sudah mendapatkan vaksinasi ketiga.
Tapi tak seperti Panusunan dan Peter, ia mendapatkan dosis ketiga Sinovac di Indonesia.
"Saya mendapat vaksin Sinovac ketiga karena setelah vaksin kedua, antibodi saya tidak cukup," ujarnya.
"Setelah vaksin kedua antibodinya 10,5, setelah vaksin ketiga antibodinya lebih dari 250, angka maksimal yang bisa diukur oleh lab," katanya.
Awalnya Kristina lebih ingin mendapatkan vaksin lain, karena khawatir beberapa negara tidak menerima Sinovac, jika ia hendak berpergian.
"Tetapi karena vaksin ketiga ini tidak melalui jalur resmi, saya ambil vaksin apa saja yang penting bisa menaikkan tingkat antibodi."
DI saat sebagian orang masih enggan untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama, tapi ada pula warga di Indonesia yang sudah mendapatkan vaksin ketiga dan keempat
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata