Mengapa Ada Warga Indonesia Non-Prioritas Sudah Mendapatkan Vaksin Dosis Ketiga dan Keempat?
Tapi dari survei yang dilakukan Change.org dengan KawalCOVID baru-baru ini menemukan dari 165 orang yang disurvei, 9,6 persen mengatakan sudah mendapatkan vaksin ketiga.
Alasan terbesar mereka yang mendapatkan vaksin ketiga adalah karena memiliki kenalan yang mengurus tempat vaksinasi.
Elina Ciptadi dari KawalCOVID mengatakan sulit untuk mengetahui seberapa besar angka keseluruhan mereka yang sudah mendapat vaksin ketiga dan apakah hal tersebut berpengaruh pada ketersediaan vaksin bagi yang lain.
Tapi menurutnya ada ketidakadilan dengan pemberian dosis ketiga kepada mereka yang bukan diprioritaskan.
"Pemberian dosis ketiga sebelum target populasi populasi mendapat dosis 1 hingga 2 secara merata itu tidak adil," ujarnya.
"Kita kan tidak bisa bisa aman sendiri. Untuk kita aman, semua orang di sekitar kita perlu aman juga," kata Elina kepada ABC Indonesia.
Prioritas vaksin pertama dan kedua
Dengan mulai dibukanya berbagai perjalanan internasional, di mana sejumlah negara hanya menerima jenis vaksin tertentu, akan muncul upaya untuk mendapatkan vaksin ketiga dan keempat demi memenuhi syarat.
Seperti yang dikatakan oleh dr Atik Choirul Hidajah, epidemiolog dari Universitas Airlangga.
DI saat sebagian orang masih enggan untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama, tapi ada pula warga di Indonesia yang sudah mendapatkan vaksin ketiga dan keempat
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan