Mengapa Angka Kematian Tenaga Kesehatan di Indonesia Tinggi?
Rabu, 24 Juni 2020 – 17:45 WIB

Ada peningkatkan jumlah dokter, perawat, dan tenaga kesehatan di Indonesia yang meninggal akibat tertular virus corona. (Reuters: Willy Kurniawan)
"Saat masyarakat datang, kami tidak tahu mereka ODP, PDP, atau positif corona. Perawat yang melayani, ya tanpa APD. Mungkin inilah titik awal penularannya," jelas Asep.
Di luar soal APD, dr Adib Khumaidi mengingatkan para nakes yang memiliki penyakit bawaan sebelumnya untuk lebih berhati-hati karena memiliki risiko yang lebih tinggi.
Sejumlah tenaga kesehatan yang meninggal memang diketahui memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, pneumonia, dan jantung.
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kematian dr Anang Eka Kurniawan di Surabaya, pekan lalu (19/06) menjadi orang terakhir di keluarganya yang tutup usia karena pandemi COVID-19
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo