Mengapa Bamsoet Mundur dari Caketum Golkar? Begini Penjelasan Ace Hasan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily menyebut Airlangga Hartarto tidak melakukan lobi spesifik kepada Bambang Soesatyo alias Bamsoet sehingga mau mundur dari pencalonan Ketua Umum Golkar. Menurut Ace, Bamsoet mundur karena menginginkan Golkar solid ketika proses pencarian Ketum.
“Tidak ada lobi spesifik (antara Bamsoet dengan Airlangga). Ini, kan, sebetulnya semua komponen Partai Golkar menginginkan agar Golkar solid,” kata Ace ditemui di sela acara Munas X Golkar Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Rabu (4/12).
Dia menuturkan, Bamsoet dan seluruh elemen Golkar juga tidak ingin proses pemilihan Ketum memunculkan kegaduhan politik. Tidak tertutup kemungkinan, kata dia, kegaduhan di Golkar berpotensi merembet ke kondisi politik nasional.
"Jangan sampai membuat turbulensi politik terhadap situasi politik negara," ungkap dia.
Ace pun menegaskan pihak Istana tidak mengintervensi proses pencarian Ketum Golkar periode 2019-2024 sehingga membuat Bamsoet mundur dari pencalonan. Menurut dia, Golkar ialah partai yang dewasa sehingga bisa menangani persoalan politik internal.
"Tidak ada (intervensi Istana). Partai Golkar itu, kan, biasa melakukan kompromi politik. Kami lebih dewasa dalam menghadapi situasi politik saat ini," ucap dia.
Sebagai informasi, Bamsoet mundur dari pencalonan Ketum Golkar, Selasa (3/12). Bamsoet mundur setelah bertemu Airlangga Hartarto dan Luhut Binsar Panjaitan.
Selain Bamsoet, beberapa nama Caketum Golkar juga menyatakan mundur yakni Agun Gunandjar Sudarsa dan Ali Yahya. Sisanya terdapat Caketum yang tidak lolos administrasi oleh komite pemilihan yakni Derek Lopatty, Aris Mandji, Indra Bambang Utoyo, dan Achmad Annama.(mg10/jpnn)
Ace Hasan menuturkan Bamsoet dan seluruh elemen Golkar juga tidak ingin proses pemilihan Ketum memunculkan kegaduhan politik.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Menko Polkam Budi Gunawan Dukung Lemhannas Jadi Think Tank Kelas Dunia