Mengapa Banyak Rumah di Australia Kini Tak Terjual

Menurut analis properti CoreLogic, harga median rumah secara nasional kini 528.553 dolar AUD atau sekitar Rp 5,2 miliar.
Turunnya harga rumah, menurut penjelasan ekonom AMP Capital Shane Oliver kepada ABC News, disebabkan oleh delapan kombinasi faktor.
Yaitu, kondisi kredit perumahan yang makin ketat, ketakterjangkauan harga, membanjirnya pasokan unit rumah, dan turunnya permintaan pembeli asing.
Selain itu, adanya perubahan pembayaran kredit dari bunga saja menjadi bunga dan pokok pada sebagian besar kreditur, kekhawatiran pada perubahan kebijakan pemerintah di sektor perumahan, jatuhnya pertumbuhan harga rumah, serta investor yang kini merasa khawatir tidak bisa menjual unit rumahnya.
CoreLogic menyebutkan saat ini di kota utama Australia, penjual harus menawarkan diskon harga yang besar agar bisa menjual propertinya.
Menurut catatan analis properti ini, penjual memberikan diskon rata-rata 6,1 persen dalam tiga bulan terakhir.
Waktu yang dibutuhkan untuk menjual unit rumah juga meningkat dari rata-rata 37 hari tahun lalu menjadi 44 hari saat ini.
CoreLogic mencatat 25 persen unit rumah paling mahal di Melbourne dan Sydney justru mengalami penurunan harga paling besar yaitu 12,4 dan 10,8 persen dibandingkan harga tahun lalu.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia