Mengapa Efikasi Vaksin COVID-19 Sebesar 50 Persen Bukanlah Hal yang Buruk?

Indonesia dan Turki mencatat tingkat efikasi yang berbeda dalam ujicoba Sinovac, namun datanya kecil sehingga sulit dijadikan patokan.
Sebelum data mengenai tingkat efikasi ini dikeluarkan, Anthony Fauci, Direktur Pusat Penyakit Menular Amerika Serikat mengatakan jika berharap tingkat efikasi yang tinggi mungkin terlalu muluk.
"Saya percaya kita akan mendapat vaksin yang efektif. Namun kita tidak tahu apakah akan 50 persen atau 60 persen," kata Dr Fauci.
"Mudah-mudahan, saya maunya 75 persen atau lebih, namun kemungkinan untuk bisa mencapai 98 persen kecil sekali."
Dengan adanya vaksin yang memiliki tingkat efikasi 90 persen, Dr McVernon mengatakan ini kabar yang bagus dan itu sudah melampaui harapan.

"Bahkan dengan vaksin mencapai 50 pewrsen saja sudah akan membuat perbedaan besar." kata Dr McVernon.
Apakah susah melewati tingkat efektivitas 50 persen?

Jumlah kematian akibat COVID-19 di dunia mendekati angka dua juta jiwa dan semakin banyak negara yang mulai melakukan program vaksinasi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia