Mengapa Exco PSSI Meminta Percepatan Kongres Pemilihan? Ini Kata Ketum Iwan Bule
![Mengapa Exco PSSI Meminta Percepatan Kongres Pemilihan? Ini Kata Ketum Iwan Bule](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2019/12/29/IMG_20191228_171556.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Exco PSSI telah memutuskan untuk mempercepat Kongres Pemilihan melalui mekanisme Kongres Luar Biasa (KLB) pada Sabtu (29/10).
Ketua Umum PSSI M Iriawan (Iwan Bule) memastikan bahwa percepatan itu bukan hanya karena desakan pihak lain, melainkan demi hal yang lebih mulia, yakni kepastian kompetisi Liga 1 hingga Liga 3 bisa bergulir kembali.
Sebelumnya, memang ada rekomendasi dari tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) agar kompetisi tidak diizinkan berputar kembali sampai PSSI menggelar KLB setelah Tragedi Kanjuruhan terjadi.
Karena kompetisi telah dihentikan sejak 2 Oktober lalu, klub-klub pun mulai gelisah.
Demi menjaga keberlangsungan kompetisi dan menjalankan roda ekonomi yang bergantung kepada jalannya liga, PSSI pun memutuskan untuk memenuhi harapan dari TGIPF tersebut.
"Kami berharap keputusan ini dapat menjadi pertimbangan bagi para pemangku kepentingan kiranya dapat membantu diputarnya kembali kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang selama ini menjadi nafas dan muruah sepak bola di Tanah Air," bunyi pernyataan Iwan Bule, Sabtu.
Sebelumnya, Iriawan juga memastikan, permintaan dua klub di Liga 1, Persis Solo dan Persebaya Surabaya, juga menjadi alasan diputuskan untuk mempercepat kongres pemilihan PSSI.
"Exco PSSI memutuskan mempercepat KLB pemilihan dengan memperhatikan surat yang dikirimkan oleh dua anggotanya. Dikarenakan Exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antara anggotanya. Exco adalah mandataris yang dipilih oleh delegasi yang mewakili anggota PSSI," bunyi keterangan resmi PSSI.
PSSI memastikan percepatan kongres pemilihan bukan hanya karena permintaan dua klub, tetapi juga untuk memastikan kompetisi bisa bergulir lagi
- Langkah PSSI Menambah Pelatih Berkualitas, Terapkan Metode Ini
- Inilah Daftar Pemain Timnas U-20 Indonesia untuk Piala Asia U-20 2025
- Erick Thohir Ungkap Sebuah Pesan kepada Ole Romeny, Calon Bomber Timnas Indonesia
- Naturalisasi Matikan Masa Depan Pemain Lokal, Anggota Komisi XIII DPR RI Arisal Aziz Usulkan Pemain Asing Maksimal 50 Persen
- Fisioterapis Era Shin Tae Yong Balik ke Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Karier Kurniawan Yulianto Sebelum Jadi Pelatih Striker Timnas U-20 Indonesia