Mengapa Harus Menata Distribusi Penjualan Gas Melon?
Oleh: Idrus Marham - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar 2024 - 2029
jpnn.com - Apa yang terjadi dengan distribusi Gas Melon atau LPG 3 Kilogram (Kg)?
Hari ini orang lagi ramai menspekulasikannya.
Rentetan fakta antrean gas dalam dua-tiga hari terakhir ini diangkat menjadi isu yang demikian rupa.
Tentu saja, ketika melihat warga antre menenteng gas, kita semua prihatin dan tidak menghendaki rakyat jadi susah juga.
Walaupun pada sisi lain, kita mengelus dada juga melihat “lidah tak bertulangnya” para “mufasir” politik, khususnya di dunia medsos, dengan tanpa pengetahuan yang cukup, ngalor ngidul beropini membahas fenomena Gas Melon ini.
Nakal Mereka! Kenapa Nakal?
Ya, karena tafsirnya sama sekali tidak berpijak pada substansi yang ditafsirkan.
Dalam konteks ini, sebutlah ketika membahas hal berkait dengan “antrean” gas Melon.
Apa yang terjadi dengan distribusi Gas Melon atau LPG 3 Kilogram? Rentetan fakta antrean gas dalam dua-tiga hari ini diangkat menjadi isu yang demikian rupa.
- Tragis! Mak-mak Tewas Terlindas Truk Saat Berburu LPG 3 Kg
- Kisruh Penyaluran LPG 3 Kg, Eddy: Saatnya Membenahi Subsidi Energi
- Pastikan Penyaluran LPG 3 Kg Aman, Menko Pangan & Mendag Tinjau Subpangkalan di Klender
- Demokrat Apresiasi Respons Cepat Presiden Prabowo Soal LPG 3 Kg
- Kebijakan Baru Bahlil soa LPG 3 Kilogram Disambut Baik, Alhamdulillah
- Respons Cepat Bahlil soal Gejolak LPG 3 Kilogram Langsung Dirasakan Masyarakat