Mengapa Indonesia Tak Lolos Otomatis ke FIBA World Cup 2023 Meski Jadi Tuan Rumah?
jpnn.com, JAKARTA - Walaupun bertindak sebagai tuan rumah, Indonesia tidak serta merta lolos otomatis ke FIBA World Cup 2023 atau Piala Dunia Basket.
Hal ini berbeda dengan Jepang dan Filipina yang dipastikan lolos ke putaran final turnamen lima tahunan itu. Lantas, mengapa terjadi perbedaan dengan Indonesia?
FIBA mengumumkan Indonesia, Jepang, dan Filipina sebagai tuan rumah FIBA World Cup 2023 menyisihkan duet Argentina dan Uruguay.
Akan tetapi, hanya Filipina dan Jepang yang lolos otomatis. Melansir laman FIBA, hal itu terjadi karena Indonesia dianggap belum memiliki tim yang kompetitif untuk berlaga di Piala Dunia Basket.
Dari tiga tuan rumah, hanya Indonesia yang belum pernah mencicipi atmosfer FIBA World Cup.
Sementara itu, Jepang dan Filipina cukup berpengalaman di Piala Dunia Basket. Keduanya terakhir kali tampil di FIBA World Cup 2019.
Filipina punya pengalaman enam kali tampil di FIBA World Cup dengan prestasi terbaik menjadi peringkat ketiga pada edisi 1954, sedangkan Jepang sudah lima kali tampil di Piala Dunia Basket.
"Timnas basket Indonesia perlu masuk delapan besar FIBA Asia Cup 2022 untuk lolos ke Piala Dunia 2023," tulis FIBA di laman resminya.
Mengapa Indonesia tak lolos otomatis ke FIBA World Cup 2023 meski bertindak sebagai tuan rumah?
- Digebuk Selandia Baru, Timnas Basket Putri Indonesia Kembali Telan Kekalahan Telak
- Srikandi Muda Indonesia Telan Kekalahan Telak di FIBA U-18 Women’s Asia Cup 2024
- Perbasi Rancang Program Pengembangan Basket Indonesia Secara Berkelanjutan
- Timnas Basket Putra Junior Indonesia Percaya Diri Menghadapi ASEAN School Games 2024
- SEABA U18 Women’s: Keira Ammabel Bawa Timnas Basket Putri Indonesia Ganyang Malaysia
- Perbasi Cari Pemain Potensial buat Timnas Basket U-18 di SEABA 2024