Mengapa Jaga Jarak 1,5 Meter Dianggap Ampuh Mencegah Virus Corona?

Mengapa Jaga Jarak 1,5 Meter Dianggap Ampuh Mencegah Virus Corona?
Aturan 1,5 meter adalah rekomendasi baik ini saat ini untuk mencegah penularan virus corona. (AAP/Scott Barbour)

"Pengaruh aliran udara belum diperhitungkan dari [aturan] besaran jarak 1 meter … dan ketika ditambahkan sebagai faktor, akan menjadi sangat menakutkan," katanya.

"Australia tentunya keliru bila melindungi diri dengan menerapkan jarak 1,5 meter … tapi [aturan ini berlaku] sebelum kami memahami pengaruh aliran udara."

Professor Mary-Louise berpendapat cara mengendalikan penularan belum sesuai dengan perkembangan ilmiah mengenai penularan virus melalui percikan dahak, baik dalam ukuran besar maupun kecil.

Allan Cheng, direktur pencegahan infeksi dan epidemiolog layanan kesehatan di Alfred Health, setuju bahwa pedoman tersebut harus diralat.

"Ini adalah hal lama yang terjadi sepanjang sejarah. Data di balik [pedoman] tersebut tidak kuat."

Namun, aturan besaran jarak 1 hingga 2 meter ini telah menjadi 'aturan praktis' dalam menghadapi penyebaran virus pernapasan, seperti di masa Ebola dan SARS.

Anda bisa menonton rekaman video 'Ngobrol Bareng Soal Virus Corona Dari Australia' di Facebook ABC Indonesia.

External Link: Facebook Live Facebook

 

Selama tiga bulan, warga Australia dan banyak negara lainnya telah menaati aturan berjarak 1,5 meter yang telah dianggap menjadi salah satu cara untuk menurunkan penularan virus corona

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News