Mengapa Kasus Positif Covid-19 di Kota Surabaya Masih Tinggi?
Sabtu, 09 Mei 2020 – 20:42 WIB
Tes cepat dan tes swab tidak dilakukan terhadap sembarang orang melainkan terhadap pasien OTG, ODP, dan PDP sesuai data Pemkot Surabaya, sedangkan alur pemeriksaannya, pasien menjalani tes cepat dua kali untuk kemudian menjalani tes swab untuk mendapatkan hasil lebih akurat.
Pemeriksaan tes cepat dan tes swab secara mandiri itu dilakukan Pemkot Surabaya bekerja sama dengan Laboratorium Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya. (antara/jpnn)
Pemerintah Kota Surabaya menjelaskan banyaknya kasus positif virus corona jenis baru (COVID-19) selama 10 hari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di "Kota Pahlawan", Jatim itu.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
BERITA TERKAIT
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN
- Presiden AS Joe Biden Positif Covid-19