Mengapa Manusia Tidak Bisa Mengingat Detail Masa Kecilnya?
Minggu, 26 Mei 2013 – 11:13 WIB
"Sebelum usia empat atau lima, manusia memiliki hippocampus yang tidak dapat menyimpan informasi secara stabil karena perkembangan otak sangat dinamis," ujar Dr Paul Frankland, dari Hospital for Sick Children di Toronto seperti dilansir BBC (25/5).
Baca Juga:
Dr Paul Frankland dan partnernya Dr Sheena Josselyn dari University of Toronto, menyelidiki bagaimana proses generasi neuron baru berdampak pada penyimpanan memori pada manusia. Mereka melakukan penelitian pada tikus muda dan tua di laboratorium.
Pada tikus dewasa, mereka menemukan bahwa peningkatan neurogenesis setelah pembentukan memori sudah cukup untuk membawa kelupaan. Pada tikus yang masih bayi, mereka menemukan penurunan neurogenesis setelah pembentukan memori sesuatu secara normal tidak terjadi.
Penelitian mereka menunjukkan hubungan langsung antara penurunan pertumbuhan neuron dan meningkatnya daya ingat. Para peneliti mengatakan hal ini memberikan penjelasan adanya memori jangka panjang dari anak usia dini, yang dikenal sebagai amnesia infantil.
TORONTO - Seringkali kita berusaha untuk mengingat kenangan dari masa kanak-kanak. Namun meski berjuang sekeras apapun kenangan tersebut tidak sepenuhnya
BERITA TERKAIT
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat