Mengapa Masih Banyak Masyarakat yang Tertipu Lelang Online Pegadaian?
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian Basuki Tri Andayani mengupas tuntas membahas mengenai Fakta Tentang Lelang Online, melalui live Instagram Pegadaian pada Kamis (18/6) lalu.
Diakui Basuki sampai saat ini masih banyak masyarakat yang tertipu dengan lelang online yang mengatasnamakan Pegadaian.
Lalu mengapa masih banyak masyarakat yang tertipu?
Menurut Basuki, hal itu salah satunya karena tingkat kepercayaan masyarakat kepada Pegadaian sudah tinggi, sehingga mereka tidak melakukan kroscek lagi dengan informasi yang mereka dapatkan.
"Sisi kepercayaan kepada Pegadaian sudah sangat besar jadi mereka (masyarakat-red) langsung percaya, sehingga banyak yang memanfaatkan itu (penipuan lelang online-red)," tutur Basuki.
Selain itu, dampak pandemi corona yang berpengaruh kepada pekerjaan dan pendapatan juga mendorong untuk melakukan penipuan dengan jalan pintas.
"Apalagi di masa pandemi ini orang banyak yang membutuhkan uang, membutuhkan pekerjaan, karena itu banyak yang mengambil peluang itu dengan memanipulasi data Pegadaian, mengambil logo, hingga memasang foto karyawan Pegadaian," beber Basuki.
Karena itu, Basuki meminta supaya masyarakat lebih waspada lagi jika mendapat informasi dari media sosial. Ada baiknya kata Basuki, informasi tersebut dikroscek lagi.
Faktanya, sampai saat ini masih banyak masyarakat yang tertipu dengan adanya lelang online Pegadaian.
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian, Reza Artamevia Beri Penjelasan Begini
- Ajak IM Bisnis Berlian & Janjikan Untung Rp 21,3 Miliar, Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta
- Waspada! Jangan Terkecoh Penipuan Bermodus Tagihan Pajak Berekstensi APK
- Kasus Investasi Bodong Rp 15 Miliar yang Dilaporkan Bunga Zainal Naik Penyidikan