Mengapa Melbourne Lebih Sering Mengalami Wabah COVID-19?
Melbourne sedang memberlakukan 'lockdown' untuk keempat kalinya sejak pandemi COVID-19 dimulai awal tahun 2020 lalu.
Apa yang menyebabkan Melbourne dan negara bagian Victoria mengalaminya lebih banyak dibandingkan negara bagian di Australia lainya?
Apakah karena letak demografinya? Ataukah karena faktor cuaca? Atau karena perilaku warganya?
Meski ada berbagai spekulasi dan pendapat yang berbeda, para pakar mengatakan tidak ada alasan tertentu mengapa virus corona lebih banyak menyebar di ibu kota negara bagian Victoria ini.
Ahli demografi Liz Allen dari Australian National University mengatakan sebenarnya tidak ada satu negara bagian pun yang aman dari virus corona.
"COVID tidaklah memilih-milih siapa yang akan ditulari, dan ini harus menjadi peringatan bagi seluruh warga Australia," katanya.
"Tidak seorangpun akan aman sampai mayoritas warga divaksinasi. Mungkin ada faktor keberuntungan, namun kepemimpinan politik dan kebijakan kesehatan juga berpengaruh."
Apakah karena warga Melbourne lebih beragam?
Beberapa pendapat mengatakan COVID-19 di Melbourne disebabkan karena penduduk negara bagian Victoria rata-rata berusia lebih mudah dan lebih beragam dibandingkan negara bagian lain.
Ada sejumlah spekulasi mengapa Melbourne sering mengalami lonjakan penularan COVID-19 yang berujung dengan 'lockdown'
- Ini Tanggapan Warga Indonesia di Amerika Setelah Pelantikan Presiden Trump
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Sesumbar Telah Memulai Zaman Keemasan Amerika Serikat
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Keputusan Meta Berhenti Bekerja Sama Dengan Tim Pengecek Fakta Dianggap Berisiko
- Dunia Hari Ini: Sandera Israel dan Palestina Dibebaskan Setelah 15 Bulan Perang di Jalur Gaza
- Bea Cukai Palembang Lepas Ekspor Perdana 59,4 Ton Kopi ke Malaysia dan Australia