Mengapa Melbourne Lebih Sering Mengalami Wabah COVID-19?
Ada pula yang berpendapat banyak wargan Melbourne adalah pekerja lepasan, atau kasual.
Namun dari sisi data, anggapan tersebut sepertinya tidak benar sama sekali.
Menurut Dr Liz, data yang ada sama sekali tidak mendukung pendapat jika Victoria memiliki risiko penularan lebih tinggi karena faktor demografi, khususnya bila dibandingkan dengan New South Wales.
"Membandingkan usia, kepadatan penduduk, perumahan yang padat, komposisi migran dan transportasi, Victoria tidaklah lebih berisiko dibandingkan New South Wales," katanya.
[data wrapper: young people % in states]Ketika terjadi gelombang kedua penularan COVID di Victoria, mereka yang paling merasakan dampaknya adalah pekerja lepasan yang tidak memiliki pendapatan sama sekali karena mereka harus menjalani karantina, atau harus minta izin karena sakit.
Namun masalah tersebut sudah diatasi dengan bantuan pembayaran khusus bagi mereka.
Lalu, beberapa pendapat mengatakan Victoria memiliki lebih banyak pekerja lepasan dibandingkan negara lain, karenanya membuat lebih rentan bila ada penularan.
Namun lagi-lagi data yang ada tidak mendukung pendapat tersebut.
Ada sejumlah spekulasi mengapa Melbourne sering mengalami lonjakan penularan COVID-19 yang berujung dengan 'lockdown'
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan