Mengapa Oposisi Australia Ngotot Minta Perbatasan dengan Indonesia Ditutup?

Pada bulan Maret, Littleproud menyebut saran Federasi Petani Nasional (NFF) agar Australia membantu pendanaan untuk mengatasi wabah penyakit kulit ternak di Indonesia, sebagai saran yang bodoh.
"Di dalam negeri kita pun tidak… Departemen Pertanian dan para pakar memberikan saran, bukan kritikan miring yang tidak memahami sains," katanya saat itu.
Makanya, sangat mengherankan melihat sikap Partai Koalisi sekarang, ketika Menteri Pertanian baru dari Partai Buruh saat ini, Murray Watt, mengumumkan peningkatan dukungan untuk Indonesia serta penerapan langkah-langkah biosekuriti baru di Australia, yang semuanya didasarkan atas saran para pakar.
Tapi tidak seperti Peter Dutton dan beberapa anggota parlemen dari Partai Koalisi, kini Littleproud telah berhenti menyerukan agar perbatasan dengan Indonesia ditutup.
Setelah mendapatkan pengarahan dari Dr Schipp pekan lalu, Littleproud yang kini memimpin Partai Nasional mengatakan, pemerintah harus terbuka menyatakan kapan titik pemicu kebijakan itu perlu diterapkan.
Pesan yang tidak konsisten ini telah memicu kebingungan, kecemasan, dan membuat frustrasi presiden NFF, Fiona Simson.
"Pesan yang tak jelas dan histeria dari Partai Koalisi tentang masalah ini sama sekali tidak membantu di saat para petani sangat khawatir," ujar Simson kepada ABC.
Menteri Pertanian Murray Watt mengatakan komentar-komentar dari oposisi telah terdengar di pasar ekspor, dan dapat membahayakan perdagangan dengan Indonesia.
Pemimpin Oposisi Australia, Peter Dutton mendesak pemerintah Australia menutup perbatasan dengan Indonesia karena risiko penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK)
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya