Mengapa Pasar Tradisional Mudah Terbakar ?
Sabtu, 03 April 2010 – 13:42 WIB
:POLLING Lolo seperti juga warga sekitar mencurigai, nasib Ramayana dan pasar tradisional di kawasan pasar Kebayoran Lama ini tidak akan jauh berbeda dengan nasib Pasar Melawai di Blok M yang sudah terlebih dahulu terbakar, hampir lima tahun silam. Kini di lokasi bekas kebakaran berdiri pusat perbelanjaan modern dan mewah. Di situ pula beridiri hotel. Sementara para pedagang kecilnya, kian terpinggir atau pindah ke lokasi lain.
Pedagang kecil seperti Lolo maupun Minah mengaku sudah lama was-was jika suatu ketika mereka kena gusur. Sebelumnya, di pasar ini sudah beredar rumor bahwa mereka akan digusur, karena lokasi ini akan disulap menjadi mall atau apartemen mewah. Dan kebakaran hebat yang melalap gedung Ramayana kemarin, seakan menguatkan rumor tersebut. Gosip yang beredar pun, Ramayana memang sengaja dibakar.
Selama ini, Ramayana yang dikelilingi dengan pasar tradisional memang dikenal kotor, becek, kumuh, dan semrawut. Lokasi ini juga dikenal sebagai biang kemacetan lalu-lintas. Namun arealnya strategis, dan bernilai ekonomi tinggi. Dikepung kawasan elite Kebayoran Baru, Permata Hijau, Simprug, Senayan, dan akses menuju Pondok Indah. Dari kawasan mewah Pondok Indah jaraknya hanya sekitar 2 kilometer.
Di seberang Ramayana yang terbakar, berdiri megah gedung-gedung apartemen kelas wahids yang mentereng. Dari mulai Simprug Indah, Pakubuwono Residense, Pakubuwono View yang sekarang baru selesai dibangun hingga kawasan superblok elite, Gandaria City. Tak jauh dari situ, menjulang tinggi Apartemen Bellezza, Bellagio, dan Sommerset. Lokasi Ramayana tepat di tengah-tengah jalur tower- tower apartemen mewah itu.
MINAH 45 tahun, hanya diam terpaku. "Pasrah", katanya pendek. Sorot matanya menerawang hampa. Raut mukanya tegang, namun ia tak berdaya.
BERITA TERKAIT
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra