Mengapa Pasar Tradisional Mudah Terbakar ?

Mengapa Pasar Tradisional Mudah Terbakar ?
Sekitar 36 unit pemadam kebakaran kemarin dikerahkan memadamkan api Gedung Ramayana Department Store di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 07.00 pagi belum dapat diketahui penyebabnya. Pasar yang memiliki 1.118 kios dan satu buah pasar swalayan Ramayana belum dapat diperkirakan berapa jumlah kerugian yang disebabkan kebakaran. FOTO : Fery pradolo/INDOPOS
 :POLLING Lolo seperti juga warga sekitar mencurigai, nasib Ramayana dan pasar tradisional di kawasan pasar Kebayoran Lama ini tidak akan jauh berbeda dengan nasib Pasar Melawai di Blok M yang sudah terlebih dahulu terbakar, hampir lima tahun silam. Kini di lokasi bekas kebakaran berdiri pusat perbelanjaan modern dan  mewah. Di situ pula beridiri hotel. Sementara para pedagang kecilnya, kian terpinggir atau pindah ke lokasi lain.

Pedagang kecil seperti Lolo maupun Minah mengaku sudah lama was-was jika suatu ketika mereka kena gusur. Sebelumnya, di pasar ini sudah beredar rumor bahwa  mereka akan digusur, karena lokasi ini akan disulap menjadi mall atau apartemen mewah. Dan kebakaran hebat yang melalap gedung Ramayana kemarin, seakan  menguatkan rumor tersebut. Gosip yang beredar pun, Ramayana memang sengaja dibakar.

Selama ini, Ramayana yang dikelilingi dengan pasar tradisional memang dikenal kotor, becek, kumuh, dan semrawut. Lokasi ini juga dikenal sebagai biang kemacetan lalu-lintas. Namun arealnya strategis, dan bernilai ekonomi tinggi. Dikepung kawasan elite Kebayoran Baru, Permata Hijau, Simprug, Senayan, dan akses menuju Pondok Indah. Dari  kawasan mewah Pondok Indah jaraknya hanya sekitar 2 kilometer.

Di seberang Ramayana yang terbakar, berdiri megah gedung-gedung apartemen kelas wahids yang mentereng.  Dari mulai Simprug Indah, Pakubuwono Residense, Pakubuwono View yang sekarang baru selesai dibangun hingga kawasan superblok elite, Gandaria City. Tak jauh dari situ, menjulang tinggi Apartemen Bellezza, Bellagio, dan Sommerset. Lokasi Ramayana tepat di tengah-tengah jalur tower- tower apartemen mewah itu.

MINAH  45 tahun, hanya diam terpaku. "Pasrah", katanya pendek. Sorot matanya menerawang hampa. Raut mukanya tegang, namun ia tak berdaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News