Mengapa PDIP Batal Umumkan Nama Cagub Jateng? Oh, Ternyata
Terkait munculnya nama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso yang disebut-sebut menjadi alternatif, diakuinya, pihaknya sudah menjalin komunikasi.
Hanya saja, topik yang dibicarakan terbatas pada pemberantasan narkoba. “Saya yakini jauh mengedepankan tugas-tugas negara di dalam menyelamatkan masa depan generasi Indonesia,” tuturnya.
Sehari sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi e-KTP dengan tersangka Markus Nari.
Namun pejabat yang lebih akrab dipanggil Ganjar itu memilih tidak hadir dengan alasan sedang berdinas dan tidak dapat diwakilkan.
Untuk itu, KPK menjadwal ulang pemeriksaan terhadap Ganjar. ”Penjadwalan ulang dari saksi-saksi yang belum hadir nanti akan kami informasikan lebih lanjut,” ucap Juru Bicara (Jubir) KPK Febri Diansyah kemarin.
Dia pun menegaskan bahwa KPK tidak masuk ke ranah politik. ”Saya kira KPK tidak akan masuk ke sana. Kami fokus pada penanganan perkara” tegasnya.
Pemanggilan Ganjar sebagai saksi tidak lain lantaran penyidik merasa membutuhkan keterangan politisi PDIP itu.
Sebab, Ganjar merupakan salah satu wakil rakyat di komisi II DPR ketika proyek e-KTP bergulir. Selain itu, namanya juga sempat disebut dalam surat dakwaan untuk dua mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Yakni Irman dan Sugiharto.
Rencananya, Kamis (4/1) Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan nama cagub Jateng, namun tiba-tiba dibatalkan. Bagaimana nasib Ganjar Pranowo?
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Soal Penurunan Paket Bergambar Paslon, Ronny PDIP Minta Bawaslu Bergerak
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi