Mengapa Pengungsi Marawi Tak Sepenuhnya Salahkan ISIS
Itu merupakan pendekatan berbahaya di wilayah yang memang sudah mencurigai pemerintah pusat di Manila.
"Pada awal tahun lalu, sudah sulit masuk ke Marawi ... Anda tidak menyerbunya dengan pasukan. Anda menghancurkannya dengan bom," kata Duterte.
"Saya tidak akan menempatkan para tentara dalam resiko tinggi," katanya.
"Jika saya harus mengebom ... jika saya harus meratakan tempat itu, saya akan melakukannya, dan saya akan bertanggung jawab penuh atas hal itu," tambahnya.
Marawi telah dihancurkan - dan saat penduduknya mulai kembali ke rumah mereka yang sudah rata dengan tanah, saya yakin mereka tidak hanya menyalahkan pejuang ISIS atas kehancuran tersebut.
Video Player failed to load.Jihadists fight for Pacific caliphate
2:11Diterbitkan oleh Farid M. Ibrahim dari artikel berbahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata