Mengapa Perempuan Bisa Memiliki Rambut Pada Wajah? Ini Penjelasannya
jpnn.com - Pertumbuhan rambut wajah pada wanita biasanya bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Jika Anda memiliki sedikit bulu halus di atas bibir atau di dagu Anda, jangan khawatir. Ini benar-benar normal bagi banyak orang.
Tetapi bagaimana jika Anda memiliki rambut wajah yang muncul tiba-tiba di tempat yang tidak Anda miliki sebelumnya atau tumbuh lebih tebal atau lebih cepat dari biasanya?
Ada beberapa alasan yang berhubungan dengan kesehatan Anda mengenai mengapa hal ini bisa terjadi.
Sementara sebagian besar wanita memiliki setidaknya beberapa jenis rambut wajah, rambut ini biasanya cenderung sangat halus dan berwarna terang.
Kadang-kadang, jenis rambut wajah bisa berwarna lebih gelap dan kasar, tetapi ini tidak selalu merupakan indikasi masalah kesehatan.
Mayo Clinic mencatat bahwa jumlah rambut wajah dan tubuh yang Anda miliki cenderung berporos pada faktor genetik dan ada berbagai macam pertumbuhan rambut normal, warna dan distribusi tubuh berdasarkan pada ciri-ciri keluarga wanita.
Menurut Healthline, pertumbuhan rambut yang berlebihan pada tubuh dan wajah wanita disebut hirsutisme.
"Ketika wanita memiliki hirsutisme, pertumbuhan rambut mereka menyerupai apa yang biasanya Anda lihat pada pria, dan itu bisa terjadi ketika pria memiliki hormon yang tinggi - seperti androgen dan testosteron dan hal ini bisa terjadi juga pada tubuh wanita," kata dokter ER dan penulis Mom Hacks, Dr. Darria Long Gillespie, seperti dilansir laman Sheknows, Selasa (15/1).
Pertumbuhan rambut wajah pada perempuan biasanya bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Jika Anda memiliki sedikit bulu halus di atas bibir atau di dagu Anda, jangan khawatir.
- 5 Herbal yang Terbukti Efektif Meningkatkan Gairah Bercinta Secara Alami
- 4 Khasiat Cuka Sari Apel Campur Madu, Ampuh Atasi Ketombe dengan Mudah
- 3 Manfaat Seledri, Bikin Kolesterol Tidak Berkutik
- 5 Manfaat Daun Binahong, Bikin Diabetes Ogah Mendekat
- 3 Khasiat Susu Kurma, Ampuh Atasi Sembelit
- Inilah Sosok Dokter Ayu, Ahli Dermatologi yang Berinovasi di Teknologi Biofiller dan Biocell