Mengapa Perempuan Seringkali Tak Puas dengan Hidupnya?

Mengapa Perempuan Seringkali Tak Puas dengan Hidupnya?
Mengapa Perempuan Seringkali Tak Puas dengan Hidupnya?

Karena kebanyakan perempaun berpikir hal yang cukup dekat itu tak pernah cukup baik, perempuan justru sering berayun ke arah yang berlawanan, situasi di mana mereka melakukan hal-hal seperti makan makanan tak sehat dan berhenti berolahraga sama sekali.

Banyak perempuan tak bisa memahami bahwa ada jalan tengah dan hal itu lumrah dilakukan.

Ada lelucon tentang hal-hal yang harus dilakukan dalam hidup- dan ternyata daftar itu panjang. Perempuan seringkali merasa selalu kurang. Sehingga mereka selalu menambah target dalam daftar pencapaian mereka, karena selalu ada sesuatu yang perlu diperbaiki dan dipelajari.

Perjuangan seumur hidup melawan kecemasan seringkali berada di nomor satu dalam daftar itu. Kedua, soal laki-laki, sebagian perempuan tak pernah sangat cemas sehingga mereka merasa hal itu adalah masalah yang terlupakan. Dan mereka telah melakukan sesuatu yang salah. Sehingga menambah isu itu ke dalam daftar pencapaian.

Ada juga yang menulis jurnal rasa syukur, tempat di mana tiap hari ia menuliskan satu hal yang ia capai hari itu dan ia bangga karenanya. Seperti bersyukur karena berjalan tanpa rasa stress, akibat tak mampu berjalan cukup cepat.

Jangan salah, ada perempuan yang senang untuk hal-hal seperti itu, sama seperti beberapa pria yang tak senang dengan apapun yang kurang dari kesempurnaan.

Tapi jarang terdengar ada laki-laki yang berbicara sampah tentang dirinya sendiri. Ketika ditanya bagaimana program nutrisi mereka, kebanyakan mereka menjawab, "Minum semua bir, makan semua kebab - oh ya, dan saya belum melakukan program pelatihan yang dijadwalkan."

Jadi ada apa dengan para perempuan? mengapa mereka tak bisa sedikit santai soal berat badan dan hidup?.

Ada sebagian perempuan yang sangat marah pada dirinya sendiri karena meleset dari target berat badan ideal, dan justru bertambah bobotnya. Mengapa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News