Mengapa Resolusi Tahun Baru Sulit Dicapai
Seminggu dari tahun baru, sudahkah ada resolusi tahun baru Anda yang berjalan sesuai dengan rencana? Ingin turun berat badan, hidup lebih sehat, belajar bahasa asing, berhenti merokok, lebih banyak menabung, atau menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga, apakah bisa tercapai di tahun ini?
Sayangnya, untuk melakukan perubahan dalam hidup membutuhkan kerja keras. Inilah menjadi sebabnya mengapa banyak dari kita yang menargetkan resolusi di tahun baru, tapi sangat sedikit yang benar-benar mencapai mimpinya.
Penelitian menunjukkan hanya sekitar 8 persen dari mereka yang menetapkan tujuan baru di tahun baru, yang benar-benar mewujudkannya.
Meskipun ada niat baik dan rasa antusias yang besar, tetapi kebiasaan biasanya sulit dihilangkan begitu saja. Terlebih motivasi biasanya hanya bertahan satu atau dua minggu dan setelah itu kita kembali kepada kebiasaan lama.
Jadi mengapa begitu sulit untuk meraih tujuan?
Ketika berencana melakukan perubahan yang besar dan berani, seringkali kita harus melawan perilaku yang sudah mendarah daging.
Kita cenderung meremehkan betapa sulitnya proses perubahan, sehingga tidak mempersiapkan diri dalam berusaha keras, dan pada akhirnya tidak siap berubah.
Bahkan saat kita berupaya dengan keras pun, kadang kita tidak paham benar jika mengalami kegagalan.
Kadang kita membayangkan proses perubahan itu seperti jalan berkelok dengan dua jalur. Tapi sebenarnya lebih seperti jalan yang naik turun dan bukanlah jalan mulus sepeti aspal. Karenanya kadang kita merasa ingin berbalik arah dan kembali ke asal mula.
Jarang sekali kita menempatkan diri agar bisa tetap berada di jalan kita saat motivasi mulai memudar. Motivasi ini sebenarnya bisa dibangkitkan kembali dengan berolaharaga, sesekali dengan pelatih, atau janjian bertemu dengan teman-teman.
Seminggu dari tahun baru, sudahkah ada resolusi tahun baru Anda yang berjalan sesuai dengan rencana? Ingin turun berat badan, hidup lebih sehat,
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia