Mengapa Saat Hujan Gerimis Perasaan Seseorang jadi Melankolis? Begini Penjelasan Psikolog
jpnn.com - JAKARTA – Saat cuaca sedang hujan gerimis rintik-rintik, perasaan seseorang bisa tiba-tiba menjadi galau, sedih, hingga melankolis.
Psikolog klinis dari Universitas Indonesia (UI) A. Kasandra Putranto membeberkan sejumlah penyebab mengapa cuaca hujan dapat membuat perasaan seseorang bisa seperti itu.
“Musim hujan memang dapat mempengaruhi suasana hati seseorang, dan ada banyak penelitian serta literatur psikologi yang telah membahas hubungan antara cuaca dan mood,” kata Kasandra saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin (18/11).
Kasandra mengatakan paparan cahaya saat musim hujan mengalami penurunan secara signifikan.
Situasi tersebut menyebabkan produksi serotonin dan neurotransmitter yang berperan dalam pengaturan suasana hati jadi berkurang, sehingga dapat berkontribusi pada perasaan depresi atau melankolis.
Penyebab kedua, yakni karena kegiatan yang dilakukan menjadi terbatas dan mengurangi kesempatan seseorang untuk bersosialisasi dan berolahraga.
Hal ini berdampak pada munculnya rasa kesepian dan kebosanan yang mendorong suasana hati jadi buruk.
Kemudian, hujan seringkali dikaitkan dengan suasana hati yang lebih gelap dan dingin. Kasandra menyebut suasana tersebut memicu timbulnya perasaan melankolis.
Hujan gerimis bisa membuat perasaan seseorang tiba-tiba menjadi galau, sedih, hingga melankolis.
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 14 November 2024: Hujan di Mana-mana
- Universitas Indonesia Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia
- Jadi Dosen Tamu di UI, Ketua Bawaslu Ungkap Persoalan Penyelesaian Masalah Hukum Pemilu