Mengapa Saat Hujan Gerimis Perasaan Seseorang jadi Melankolis? Begini Penjelasan Psikolog
“Suasana yang tidak ceria ini dapat mempengaruhi cara seseorang merasakan dan memproses emosi mereka,” ujar dia.
Menurut Kasandra, persepsi individu yang berbeda dalam merespon cuaca, dapat memunculkan kenangan atau emosi tertentu yang dapat memperburuk suasana hati.
Potensi mengalami kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan pun juga dapat terjadi.
Orang yang sebelumnya sudah terkena penyakit mental mungkin lebih rentan terhadap perubahan cuaca dan suasana hati yang buruk saat musim hujan.
Korelasi kedua hal itu, katanya, disebabkan oleh beberapa faktor.
Misalnya, kurangnya paparan cahaya matahari, adanya asosiasi emosional, aktivitas yang terbatas hingga adanya gangguan afektif musiman (SAD) yang dapat diperburuk oleh cuaca hujan dan gelap.
“Ini adalah kondisi di mana perubahan musim, terutama saat musim dingin, menyebabkan depresi,” kata dia.
Guna mengatasi rasa sedih saat hujan tiba, Kasandra menyarankan agar masyarakat melakukan aktivitas yang dapat mengalihkan perhatian dari perasaan tersebut.
Hujan gerimis bisa membuat perasaan seseorang tiba-tiba menjadi galau, sedih, hingga melankolis.
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 14 November 2024: Hujan di Mana-mana
- Universitas Indonesia Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia
- Jadi Dosen Tamu di UI, Ketua Bawaslu Ungkap Persoalan Penyelesaian Masalah Hukum Pemilu