Mengapa Seorang Dokter Gigi Sekarat Pascapenemuan Kasus Ini?
Jumat, 22 Juni 2018 – 02:17 WIB
Namun, petugas kesehatan gigi terkena agen infeksi, bahan kimia, partikel udara, radiasi pengion dan bahan berbahaya lainnya.
Baca Juga:
Paparan inhalasi yang dialami oleh dokter gigi kemungkinan meningkatkan risiko penyakit pernapasan terkait pekerjaan tertentu.
Fibrosis paru adalah suatu kondisi di mana jaringan paru berubah menjadi bekas luka, Institut Kesehatan A.S. menjelaskan.
Jaringan paru yang menebal membuat sulit untuk mendapatkan oksigen ke dalam darah, merampas organ penting seperti otak dan jantung.
Para ahli masih belum memahami sepenuhnya penyebab penyakit ini yang membunuh banyak pasien antara tiga hingga lima tahun setelah mereka didiagnosis.(fny/jpnn)
Pusat Pencegahan Penyakit A.S. melaporkan bahwa analisis pasien di sebuah pusat perawatan di Virginia menemukan kejadian IPF yang tinggi untuk dokter gigi.
Redaktur & Reporter : Fany
BERITA TERKAIT
- JADE Hadirkan Inovasi Teknologi Praktik Kedokteran Gigi
- Ludesc Dapat Dukungan AMANAH Kembangkan Teknologi AI untuk Deteksi Penyakit Paru-Paru
- Hidup Sehat Plus Bersama drg. Kim Seong Seon Tayang Pekan Ini di tvOne
- Riset Ungkap Masyarakat Malas ke Dokter Gigi, Sensodyne Lakukan Ini
- AUDY Dental Perkenalkan Logo Baru dan Beri Apresiasi Kepada Karyawan & Dokter
- Indonesia Negara Penyumbang Kasus TBC Terbesar Dunia Setelah India, wow