Mengapa Terjadi Unjuk Rasa di Amerika Serikat Saat Pandemi Corona?

Mengapa Terjadi Unjuk Rasa di Amerika Serikat Saat Pandemi Corona?
Para pengunjuk rasa di kota Sat Lake City di negara bagian Utah mendesak agar lockdown segera dicabut di sana. (AP: Rick Bowmer)
Mengapa Terjadi Unjuk Rasa di Amerika Serikat Saat Pandemi Corona? Photo: Para pengunjuk rasa memprotes kebijakan lockdown di negara bagian Oregon di ibukota Salem hari Jumat (17/4/2020). (AP: Andrew Selsky)

 

Namun unjuk rasa juga tetap terjadi di negara bagian yang dikuasai Partai Republik, termasuk di Texas dan di depan rumah Gubernur Indiana.

Warga Texas meneriakkan kata-kata "izinkan kami bekerja" di saat lebih dari 1 juta orang sudah melaporkan diri berstatus pengangguran, sejak krisis terjadi.

Apakah semua negara bagian menerapkan 'lockdown'?

Tidak semua. Pembatasan yang dilakukan berbeda-beda antar negara bagian.

Sebagai contoh, kebanyakan negara bagian menerapkan pembatasan tidak boleh berkumpul lebih dari 10 orang.

Di California dan New York, warga hanya boleh keluar rumah untuk bekerja atau belanja kebutuhan pokok.

Restoran dan bar juga ditutup hampir di seluruh negara bagian, kecuali untuk layanan bawa pulang.

Sekolah sudah ditutup sejak bulan Maret, dengan kemungkinan dibuka di akhir Mei.

Di tengah krisis akibat pandemi virus corona yang masih berlangsung di Amerika Serikat, ribuan warga di beberapa negara bagian melakukan unjuk rasa akhir pekan kemarin

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News