Mengapa Tubuh Lebih Mudah Mengalami Kenaikan Berat Badan?
jpnn.com - Anda pasti setuju dengan anggapan bahwa menaikkan berat badan lebih mudah ketimbang mempertahankannya untuk membuang lemak.
Berapa lama untuk mencapai berat tujuan Anda semuanya tergantung pada tubuh dan metode penurunan berat badan yang dilakukan.
"Secara umum, Anda bisa secara sehat kehilangan setengah kilogram hingga satu kilogram dalam seminggu," kata Jim White, RD, pemilik Jim White Fitness and Nutrition Studios dan pelatih pribadi bersertifikat ACSM, seperti dilansir laman MSN, Selasa (5/11).
Jadi, setelah lima minggu, Anda mungkin melihat berat badan Anda menurun hingga 5 kilogram. Ini juga tentang keberlanjutan.
Sederhananya, jika Anda memulai rutinitas diet ketat dan berolahraga namun tidak bisa Anda pertahankan dalam jangka panjang, mempertahankan berat badan yang Anda hilangkan akan sangat sulit.
Eduardo Grunvald, MD, FACP, direktur medis Program Manajemen Berat Badan UC San Diego, menjelaskan bahwa tubuh kita secara biologis dikembangkan untuk bertahan melawan penurunan berat badan, bukan penambahan berat badan.
"Ketika metabolisme Anda melambat dan hormon Anda memberi tahu otak Anda untuk makan lebih banyak, itu jauh lebih mudah untuk berakhir dengan kelebihan kalori daripada memiliki defisit kalori selama penurunan berat badan," jelas Grunvald.
Grunvald mengatakan bahwa ada beberapa bukti bahwa ketika Anda mengalami kenaikan berat badan kembali, Anda sebenarnya akan mendapatkan persentase massa lemak yang lebih tinggi.
Sederhananya, jika Anda memulai rutinitas diet ketat dan berolahraga namun tidak bisa pertahankan dalam jangka panjang lantaran mempertahankan berat badan yang Anda hilangkan akan sangat sulit.
- 5 Manfaat Jus Jambu Biji, Berat Badan Bakalan Ambyar
- 5 Manfaat Buncis Setengah Matang yang Tidak Terduga, Baik untuk Ibu Hamil
- 7 Makanan Ini Bakalan Bikin Berat Badan Ambyar
- 8 Khasiat Teh Ginseng, Wanita Pasti Suka
- 10 Khasiat Teh Hijau, Bikin Penyakit Kronis Ini Enggan Mendekat
- 10 Khasiat Minyak Zaitun, Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini