Mengapa Tubuh Zebra Bergaris Hitam Putih? Ini Jawaban Ilmuwan

Para peneliti mungkin akhirnya menemukan mengapa zebra bertubuh garis-garis hitam putih. Percobaan baru menunjukkan bahwa lalat kuda merasa lebih sulit untuk mendarat di zebra daripada yang mereka lakukan pada kuda yang berwarna seragam.
Poin utama:
• Para peneliti melakukan percobaan tentang seberapa sering lalat hinggap di zebra dibandingkan dengan kuda• Ahli ekologi perilaku, Tim Caro, mengatakan bahwa kulit garis-garis hitam putih zebra membantu memerangi serangan lalat yang menggigit
• Eksperimen menunjukkan bahwa garis-garis di kulit zebra tak menghalangi lalat untuk hinggap namun frekuensinya lebih jarang
Sebagai kerabat dekat dari kuda dan keledai, tiga spesies zebra di dunia berkeliaran di sabana Afrika memakan berbagai rumput.
Pola garis di tubuh mereka sangat bervariasi, tanpa ada yang sama.
Ada empat hipotesis utama untuk menjelaskan mengapa zebra memiliki tubuh bergaris hitam putih:
- kamuflase untuk menghindari predator besar
- fungsi sosial seperti pengakuan individu
- termoregulasi, dengan garis-garis itu mengatur arus konveksi di sepanjang punggung hewan
- dan menggagalkan serangan lalat yang menggigit
Dalam satu percobaan, para peneliti mengenakan mantel kain dengan pola garis-garis pada kuda dan mengamati bahwa beberapa lalat mendarat di atasnya daripada ketika kuda yang sama mengenakan mantel satu warna.
Ahli ekologi perilaku, Tim Caro, dari University of California-Davis, yang merupakan penulis utama penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE, mengatakan bahwa hanya hipotesis serangan lalat yang bertahan untuk diteliti.
"Kami menunjukkan bahwa lalat kuda mendekati kuda berwarna zebra dan kuda berwarna seragam dengan tingkat yang sama tapi mereka gagal hinggap di tubuh mereka yang berwarna zebra -atau mantel kuda garis-garis -karena mereka gagal melambat dengan benar, dan terbang melewatinya atau benar-benar menabrak mereka dan bangkit," jelasnya.
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan