Mengapa Victoria dan Melbourne Memerlukan Status Darurat Sampai 12 Bulan Lagi?

Mengapa Victoria dan Melbourne Memerlukan Status Darurat Sampai 12 Bulan Lagi?
Warga Australia, termasuk dari kalangan migran, didorong untuk melapor ke Scamwatch tanpa perlu malu atau bersalah, jika merasa jadi korban penipuan. (Pexels: Andrea Piacquadio)

Karena itu sekarang pemerintah negara bagian Victoria ingin mengubah UU tersebut, sehingga bisa memperpanjang keadaan darurat selama 12 bulan lagi, sehingga periode keseluruhan adalah 18 bulan.

'Demi kepentingan bersama'

Mengapa Victoria dan Melbourne Memerlukan Status Darurat Sampai 12 Bulan Lagi?
Warga Indonesia di Melbourne menjalani kehidupan di tengah pembatasan aktivitas yang lebih ketat.

 

Sekali diberlakukan, keadaan darurat hanya bisa diterapkan empat minggu, kemudian bisa diperpanjang.

"Peraturan penting yang sudah ada, dan kerangka hukum untuk melindunginya, tidak akan bisa berakhir begitu saja tanggal 13 September," kata Daniel.

"Bisa saja ini akan berakhir kurang dari 12 bulan, kita tentu berharap begitu.

"Bila ada vaksin tahun depan, maka peraturan yang ada tidak akan diperlukan lagi. Tetapi kita harus berasumsi bahwa vaksin itu tidak akan ada."

Pemerintah Victoria mengatakan akan mengajukan usulan tersebut ke parlemen di Melbourne minggu depan.

Pihak oposisi: ini untuk mengambil kuasa

Premier Daniel berasal dari Partai Buruh, dan pihak yang menjadi oposisi di Victoria adalah Partai Koalisi Liberal/Nasional.

Negara bagian Victoria dengan ibukota Melbourne ingin memperpanjang keadaan darurat selama 12 bulan lagi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News