Mengapa Victoria dan Melbourne Memerlukan Status Darurat Sampai 12 Bulan Lagi?
Karena itu sekarang pemerintah negara bagian Victoria ingin mengubah UU tersebut, sehingga bisa memperpanjang keadaan darurat selama 12 bulan lagi, sehingga periode keseluruhan adalah 18 bulan.
'Demi kepentingan bersama'
Warga Indonesia di Melbourne menjalani kehidupan di tengah pembatasan aktivitas yang lebih ketat.
Sekali diberlakukan, keadaan darurat hanya bisa diterapkan empat minggu, kemudian bisa diperpanjang.
"Peraturan penting yang sudah ada, dan kerangka hukum untuk melindunginya, tidak akan bisa berakhir begitu saja tanggal 13 September," kata Daniel.
"Bisa saja ini akan berakhir kurang dari 12 bulan, kita tentu berharap begitu.
"Bila ada vaksin tahun depan, maka peraturan yang ada tidak akan diperlukan lagi. Tetapi kita harus berasumsi bahwa vaksin itu tidak akan ada."
Pemerintah Victoria mengatakan akan mengajukan usulan tersebut ke parlemen di Melbourne minggu depan.
Pihak oposisi: ini untuk mengambil kuasa
Premier Daniel berasal dari Partai Buruh, dan pihak yang menjadi oposisi di Victoria adalah Partai Koalisi Liberal/Nasional.
Negara bagian Victoria dengan ibukota Melbourne ingin memperpanjang keadaan darurat selama 12 bulan lagi
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis