Mengapa Victoria dan Melbourne Memerlukan Status Darurat Sampai 12 Bulan Lagi?

Ketuanya, Michael O'Brien mengatakan partainya tidak akan mendukung usulan Daniel Andrews bagi perpanjangan keadaan darurat tersebut selama 12 bulan.

"Pihak oposisi, Liberal dan Nasional, akan menentang usaha mengambil segala kuasa ini dengan seluruh kekuatan yang kami miliki," katanya.
"Ini bukanlah tindakan seorang demokrat. Ini adalah tindakan seorang menteri utama yang sudah gila kuasa."
Michael mengatakan bila pun ada perpanjangan haruslah dilakukan dengan batas waktu yang lebih pendek dan harus ada proses akuntabilitas di dalamnya.
"Kita mengerti dalam situasi pandemi kadang perlu ada pembatasan. Namun ada alasan mengapa dalam UU keadaan darurat dibatasi enam bulan," katanya.
"Karena tidak seorang pun, entah itu premier, politisi yang boleh memiliki kuasa terhadap nasib warga Victoria tanpa waktu tidak terbatas."

Negara bagian Victoria dengan ibukota Melbourne ingin memperpanjang keadaan darurat selama 12 bulan lagi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia