Mengapa Victoria dan Melbourne Memerlukan Status Darurat Sampai 12 Bulan Lagi?

Mengapa Victoria dan Melbourne Memerlukan Status Darurat Sampai 12 Bulan Lagi?
Warga Australia, termasuk dari kalangan migran, didorong untuk melapor ke Scamwatch tanpa perlu malu atau bersalah, jika merasa jadi korban penipuan. (Pexels: Andrea Piacquadio)

"Kita melihat jumlah kasus menurun, namun Daniel ingin memperpanjang kuasanya terhadap warga Victoria. Apakah ini masuk akal?"

Belum diketahui dengan pasti apakah ketika dibicarakan di parlemen usulan memperpanjang keadaan darurat nantinya akan bisa lolos.

Ketika ditanya apakah dia memiliki strategi lain bila usulan keadaan darurat tidak diterima, Premier Daniel mengatakan dia masih "memiliki senjata lain".

Kabar warga Indonesia di Victoria

Mengapa Victoria dan Melbourne Memerlukan Status Darurat Sampai 12 Bulan Lagi?
Ada banyak warga Indonesia yang tinggal di kawasan 'hostpot' penularan virus corona di Australia.

 

"Peraturan mengenai keadaan bencana lebih tinggi kedudukannya dari keadaan darurat," katanya.

"Tetapi sebenarnya hal yang paling logis adalah kita harus menerima kenyataan diperlukan aturan. Ini bukan soal kebebasan individu, ini mengenai kesehatan publik. Kita perlu melindungi semua orang."

Dalam aturannya, keadaan bencana diatur lewat UU Penanganan Keadaan Darurat yang memberi kuasa kepada polisi untuk menerapkan pembatasan jam malam dan pembatasan pergerakan dalam radius lima kilometer.

Ini merupakan kuasan tambahan kepada Menteri Urusan Kepolisian dan Layanan Darurat, Lisa Neville untuk menangani pandemi.

Negara bagian Victoria dengan ibukota Melbourne ingin memperpanjang keadaan darurat selama 12 bulan lagi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News