Mengapa Virus Corona Lebih Ganas di Negara-Negara Kaya?
Perjalanan internasional ini tidak diragukan lagi telah menyebarkan virus corona dengan cepat dan efisien.
Photo: Para pakar kesehatan masyarakat menyatakan virus corona terlebih dahulu menjangkiti negara-negara kaya akibat perjalanan dan perdagangan internasional. (Reuters: Ralph Orlowski)
Faktor ini mengurangi kesempatan merespon penyebaran virus bagi kota-kota kosmopolitan seperti New York, London dan Paris.
Posisi mereka sebagai pusat internasional, justru membawa malapetaka.
Kurangnya perjalanan ke negara-negara berpenghasilan rendah hingga menengah membantu menjelaskan mengapa umumnya mereka selamat dari virus, setidaknya pada hari-hari awal pandemi.
Menurut Profesor Tony Blakely, ahli epidemiologi dari University of Melbourne, faktor ini menjadikan negara-negara tersebut memiliki lebih banyak waktu dalam merespon virus.
"Virus itu datang dari China dan menyebar ke negara-negara Asia Timur, kemudian dengan cepat menyebar ke Eropa dan Amerika Utara daripada misalnya ke India atau Afrika," katanya kepada ABC.
Dr Abrar Chughtai dari UNSW Sydney sependapat bahwa rendahnya jumlah "penyebar" dapat menjelaskan mengapa beberapa negara selamat sejauh ini.
Inilah kisah para dokter dan perawat yang senantiasa menjalankan tugasnya menyelamatkan nyawa
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis