Mengapa Virus Corona Lebih Ganas di Negara-Negara Kaya?

Profesor Blakley menilai paparan negara-negara ini terhadap SARS telah mempersiapkan mereka menghadapi pandemi kali ini.
"Mereka sudah memiliki sistemnya. Mereka tahu apa yang harus dilakukan. Mereka bertindak cepat," katanya.
Profesor Jodie McVernon, direktur epidemiologi pada Doherty Institute, mengatakan negara-negara seperti Hong Kong, Singapura dan Korea Selatan memiliki kapasitas laboratorium yang besar, yang merupakan elemen penting dari respon awal.
"Penutupan perbatasan secara dini telah mengurangi risiko infeksi kasus impor dan merupakan pembeda utama antara respon Australia dengan AS dan Eropa," katanya kepada ABC.

Apakah negara-negara Barat lalai?
Menurut Profesor McLaws, kurangnya pengalaman beberapa negara maju dalam mengahadapi pandemi mungkin turut berperan. Selain faktor kepemimpinan dan pemerintahan.
"Salah satu alasan mengapa Taiwan berhasil menanganinya adalah karena mereka menyiapkan ventilator sejak dini, langsung menutup perbatasan dengan China setelah mendengar apa terjadi di sana," katanya.
"Mereka sadar ini adalah bencana besar dan langsung memesan ribuan unit ventilator," jelasnya.
Inilah kisah para dokter dan perawat yang senantiasa menjalankan tugasnya menyelamatkan nyawa
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya