Mengapa Virus Corona Lebih Ganas di Negara-Negara Kaya?

Di Prancis 15,3 persen, Inggris 14,1 persen, Spanyol 11,9 persen, dan Swedia 12,3 persen.
Menariknya, meski AS memiliki angka kematian aktual tertinggi, rasio kematian terhadap COVID-19 yang tercatat adalah 5,5 persen. Di Australia, hanya 1,5 persen.
Profesor McLaws mengakui angka kematian seringkali dihitung secara keliru dan dalam beberapa kasus, mungkin lebih tinggi.
Kelihatannya ada pandemi yang tidak dilaporkan di negara-negara berkembang, yang akan kian lebih jelas seiring berjalannya waktu.
"Virus ini sudah ada di Afrika, tapi mereka tidak memiliki sistem pengawasan yang baik," kata Profesor McLaws.
Profesor McVernon mengatakan kemiskinan atau tingkat pendapatan yang rendah tidak selalu menjamin terjadinya bencana.
Menurut dia, beberapa negara berpenghasilan rendah seperti Vietnam dan Thailand berhasil mengatasi penyebaran COVID-19, sementara negara-negara seperti Kamboja dan Papua Nugini hanya mengalami kasus sporadis.

Inilah kisah para dokter dan perawat yang senantiasa menjalankan tugasnya menyelamatkan nyawa
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya