Mengapa Wanita Hidup Lebih Lama Daripada Pria?

Pria juga cenderung mencari bantuan medis lebih awal, dan, jika didiagnosis dengan penyakit, mereka lebih cenderung tidak patuh pada pengobatan.
Di atas semua itu, laki-laki lebih mungkin memiliki risiko yang mengancam jiwa.
Ada bukti bahwa biologi pria — yaitu, kadar hormon testosteron pria yang meninggi — bisa membawa mereka ke jenis masalah yang bisa mempersingkat hidupnya.
Penelitian dari Duke University telah menemukan bahwa kadar testosteron yang meningkat dikaitkan dengan perilaku berisiko.
Para ahli mengatakan testosteron bisa mempersingkat masa hidup pria dengan cara lain.
"Hormon seks pria mengurangi fungsi kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular," kata Kyung-Jin Min, seorang profesor ilmu biologi di Universitas Inha di Korea Selatan.
Sebuah tinjauan pada tahun 2013 di International Journal of Endocrinology menemukan bukti bahwa estrogen bisa mencegah jenis kerusakan DNA yang mengarah pada timbulnya penyakit.
Ulasan itu juga menemukan bukti bahwa estrogen bisa membantu mempertahankan fungsi sel yang normal dan sehat. (fny/jpnn)
Kesenjangan umur pria-wanita bukanlah fenomena baru. Para ahli telah mengetahuinya selama beberapa dekade. Itu juga tidak terbatas pada orang Amerika.
Redaktur & Reporter : Fany
- Momen Santap Lebaran, Pakar Gizi Ingatkan Hal Penting Ini
- Donald Trump Makin Berniat Mencaplok Greenland
- Universal Eco Kelola Lebih dari 5.000 Ton Limbah Medis Sepanjang 2024
- 7 Herbal Terbaik untuk Meningkatkan Nafsu Makan
- Ladies, Ketahui Pemeriksaan IHK pada Kanker Payudara
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor