Mengapresiasi Inisatif GNB, Afit Khomsani Sebut Demi Penyelenggaraan Pemilu Jurdil

“Kalau memang Bawaslunya lambat, ayo dilaporkan, desak Bawaslunya," kata Fadli.
Sebelumnya, sejumlah tokoh bangsa yang tergabung di GNB diantaranya Sinta Nuriyah, istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid (putri sulung Gus Dur), mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Romo Ignatius Kardinal Suharyo, Pendeta Gomar Gultom, filsuf dan astronomer Karlina Rohima Supelli, hingga cendekiawan muslim Quraish Shihab.
Mereka menyampaikan 5 Amanat Ciganjur yang antara lain menyatakan Pemilu 2024 harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sebagai perwujudan dari nilai ketuhanan, sekaligus sebagai sarana membentuk pemerintahan dan pengelolaan negara yang mengutamakan kesejahteraan rakyat, kemakmuran, dan kemaslahatan bersama.
Para tokoh juga menyampaikan bahwa Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia sebagai pemimpin pada cabang kekuasaan eksekutif diamanatkan dan diwajibkan berlaku adil dan menjadikan kemaslahatan publik sebagai kebajikan tertinggi.
Begitu pula untuk para pemimpin pada cabang kekuasaan legislatif dan yudikatif.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Gerakan dari para tokoh bangsa negarawan dan kelompok intelektual seperti GNB menjadi oase di tengah maraknya praktik politik praktik yang menegasikan etika.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Pidato Prabowo Membuktikan Kebenaran Film Dirty Vote
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi