Mengatasi Kecemasan Ibu Hamil, Senam Ini Bisa Dicoba
jpnn.com - Lusy Larasati, 26, tampak antusias menirukan setiap gerakan senam hamil yophytta. Bersama 578 peserta lain, senam hamil bareng itu Minggu (15/2) berhasil memecahkan salah satu rekor Muri dengan kategori peserta ibu hamil terbanyak.
Lusy sengaja mengikuti senam hamil itu karena ingin lebih memperkuat otot-otot yang berperan selama masa kehamilan dan persalinan.
”Lebih segar setelah ngikuti gerakan-gerakannya. Aku bakal ngelakuin ini di rumah,” ungkap perempuan yang tengah hamil empat bulan tersebut kepada Jawa Pos (Induk JPNN.com).
Yophytta merupakan kombinasi dari gerakan-gerakan yoga, pilates, hypnotherapy, dan tai chi.
Prof Dr dr Budi Santoso SpOG(K), peneliti senam yophytta, mengatakan bahwa senam tersebut menurunkan tingkat kecemasan yang berpengaruh pada kehamilan dan hormon.
”Senam hamil seperti ini jika rutin dilakukan membuat angka operasi Caesar akan turun di Indonesia,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan pencetus senam yophytta Arsaningsih. Senam kombinasi kreasinya itu memberikan banyak manfaat untuk ibu hamil, tentu bila dilakukan dengan tepat. ”Ini membantu ibu-ibu hamil berpikir positif dan menjaga kestabilan emosi saat hamil agar terjalin ikatan batin yang bagus antara ibu dan anak,” ungkapnya.
Meski demikian, ibu dengan usia kehamilan di bawah empat bulan sebaiknya tidak mencoba gerakan-gerakan senam itu. Sebab, usia kehamilan kurang dari empat bulan pada beberapa kondisi membutuhkan perhatian serta kehati-hatian. (rid/c11/nda)
Lusy Larasati, 26, tampak antusias menirukan setiap gerakan senam hamil yophytta. Bersama 578 peserta lain, senam hamil bareng itu Minggu (15/2)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 9 Manfaat Jus Mangga, Bikin Anemia Ambyar
- 11 Manfaat Rutin Minum Susu, Cegah Serangan Deretan Penyakit Ini
- Kevin Pramudya Berbagi Tip Agar Foto-foto Liburan Lebih Kece
- Sambut 2025, AQUA Berbagi Cara Menciptakan Susana Baru di Rumah
- Memasuki Musim Pancaroba, Bejo Jahe Merah Gelar Razia Angin
- BPOM Ingatkan Risiko BPA dari Galon, Pakar Beri Pendapat Berbeda