Mengatasi Kekurangan Pekerja, Murid yang Baru Lulus Didorong Memetik Buah Selama Jeda Tahun Ajaran
Jumat, 12 November 2021 – 23:55 WIB

Pekerja asing memetik raspberry. (ABC Rural: Emma Brown)
"Kami sedikit khawatir bahwa kami tidak akan bisa mendapatkan pekerja, tetapi kami benar-benar beruntung.
"Kami mungkin masih bisa melakukannya dengan satu atau dua pekerja lagi, tapi sejauh ini kami berhasil melewatinya."
Katrina mengatakan dia belum mendaftarkan kebunnya ke program tersebut karena musim memetik alpukat akan segera berakhir, tetapi dia akan mempertimbangkannya.
"Kami sangat bersemangat untuk mencoba mendorong orang-orang masuk ke sektor pertanian - ini adalah industri yang hebat," katanya.
"Saya pikir [program] itu bisa menjadi cara yang baik untuk mendukung dan mewujudkannya."
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari ABC News.
Dampak COVID-19 masih memengaruhi perbatasan internasional sehingga para lulusan sekolah didorong untuk memikirkan kembali apa yang akan mereka lakukan pada jeda tahun ajaran, dan mempertimbangkan untuk memetik buah sebagai gantinya
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rumah BUMN SIG di Rembang: 495 UMKM Naik Kelas & Serap 1.869 Tenaga Kerja
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan