Mengatasi Liarnya Kucing-kucing Jakarta
Kucing-kucing ini kemudian diangkat ditengkuknya - masih di dalam jaring, mengeong dan mencakar - lalu dimasukkan ke kandang besi di atas kendaraan petugas.
Photo: Petugas harus gunakan sarung tangan untuk menangkap dan menyentuh kucing liar. (ABC News: Phil Hemingway)
Semakin kucing itu coba menggigit atau mencakar, semakin keras pula cengkeraman para petugas - lalu lekas-lekas memasukkannya ke kandang bisa meloloskan diri.
Begitu ada kucing yang baru dimasukkan ke kandang, kucing yang sudah ada di dalam langsung mendesis dan mencakar dengan garang. Mulai dari dua ekor, jadi lima hingga 10 atau lebih kucing dalam satu kandang, semuanya saling mengeong keras satu sama lain - dan juga pada kami.
Ini bukan pemandangan indah, lagipula kencing kucing tercium sangat menyengat.
Dari jarak beberapa jauh tampak air liur kucing-kucing liar dalam kandang tersebut.
Namun dalam tugas mereka hari ini, ternyata bukan cuma kucing liar yang harus dihadapi para petugas.
Perempuan gila kucing dari Petamburan
Photo: Wenny Triastuti memelihara banyak kucing di rusunnya. (ABC News: Phil Hemingway)
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat