Mengatur Keuangan di Tengah Pandemi Covid-19 bersama Layanan WorkMI
jpnn.com - Pandemi COVID-19 di Indonesia mendorong perubahan di berbagai aspek kehidupan manusia. Krisis yang awalnya mengancam kesehatan masyarakat kini mulai berdampak pada kondisi ekonomi, politik, hingga tatanan sosial.
Data dari Kementerian Ketenagakerjaan menyebutkan bahwa hingga April 2020, terdapat 2.084.593 pekerja dari 116.370 perusahaan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Kondisi ini menempatkan individu terdampak pada keterbatasan sumber daya finansial dan menggangu perekonomian untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.
Untuk membantu SDM Indonesia yang kini tengah dihadapkan pada masa sulit, start-up kesehatan mental Ibunda.id melalui layanan WorkMI menyelenggarakan webinar secara gratis dengan berbagai ahli.
Salah satunya yang dilaksanakan baru-baru ini yang membahas bagaimana cara mengatur keuangan dan talent.
Webinar ini menghadirkan 2 pembicara, yaitu Yulisa Rebecca (Accounting, Reporting & Tax Manager dari TaniHub) dan Aristiwidya Bramantika (Senior VP of People and Culture dari Gojek).
Dalam sesi webinar, peserta diajak untuk mengevaluasi kondisi keuangan serta membuat perencanaan keuangan.
Pembicara juga memberikan tips dalam mengontrol pengeluaran, melakukan investasi, dan mencari peluang pemasukan tambahan.
Layanan WorkMI dari start-up kesehatan mental Ibunda.id membahas cara mengatur keuangan.
- Beri Edukasi Keuangan Saat Musim Liburan, DepositoBPR by Komunal Hadirkan Fundtasia Fair
- 3 Langkah Jitu Untuk Generasi Milenial Agar Tetap Aman Penuhi Kebutuhan & Mengatur Keuangan
- 4 Hal ini Perlu Dipersiapkan Dalam Mengatur Dana Pensiun di Kala Pandemi
- 5 Langkah Mengatur Keuangan saat New Normal
- Pandemi Corona, Atur Kesehatan Keuangan Dengan Cara Ini!