Mengawal Spirit Kebangsaan Kaum Muda

jpnn.com - JAKARTA - Usia Epicentrum Kebangsaan (CenSa) kini genap setahun. Lembaga yang dijadikan wadah kreativitas anak muda demi pembangunan nasional ini diresmikan calon presiden Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) pada 25 April 2013.

Meski umurnya baru setahun, namun sudah ratusan  jejaring komunitas anak muda yang digalang. Koordinator CenSa, Andrew Prasatya mengatakan jejaring komunitas anak muda ini bergabung dengan kesadaran untuk membangun.

"“Saat ini, di umurnya yang baru setahun, kami bersama ratusan jejaring komunitas anak muda terus membangun kesadaran serta pengetahuan di kalangan anak muda Indonesia tentang pentingnya memajukan pendidikan, kreatifitas, sosial-budaya dan politik untuk kemajuan bangsa,” ujar  Koordinator CenSa, Andrew Prasatya dalam perayaan satu tahun CenSa bertemakan "Suara Muda Untuk Indonesia" di Pasar Festival, Kuningan, Jakarta, Minggu (27/4/2014).

Dalam perayaan ini, turut mengundang capres ARB, Anindya Bakrie dan Dewan Penasihat CenSa Bobby Gafur Umar. CenSa 1st Anniversary Celebration ini juga dimeriahkan grup musik jazz Soulvibe yang terkenal dengan hits lagunya berjudul ‘Arti Hadirmu’ serta pagelaran seni oleh komunitas teater Ghanta Universitas Nasional dan tari.

Dalam kesempatan perayaan setahun CenSa yang dihadiri ratusan komunitas muda ini, ARB meminta agar komunitas CenSa terus berkarya dan memajukan kreativitas anak muda dari Aceh sampai Papua. Dijelaskan Andrew, dalam setiap kegiatannya CenSa selalu bertujuan untuk peningkatan kapasitas anak muda Indonesia.

“Hal itu seperti yang diamanahkan ARB kepada kami kelompok muda kreatif yang tergabung dalam Epicentrum Kebangsaan. Menurut ARB, tantangan zaman ke depan adalah persaingan global yang menuntut kekuatan ide dan kreatifitas,” tukasnya.

Andrew menambahakan, perayaan 1 tahun Epicentrum Kebangsaan digelar bersama sekitar 700 anak muda Jakarta dan beberapa komunitas kreatif di daerah yang merupakan jejaring kami. Semoga ke depannya, CenSa bisa terus menularkan spirit kebangsaan kaum muda Indonesia dalam berbagai bidang seperti seni-budaya, politik, IT, dan sebagainya,” ujar Andrew.

Dalam sambutannya, Andrew juga mengingatkan kepada anak muda untuk peduli terhadap perubahan bangsa ini. “Dengan momentum Pemilihan Umum, dimana Pileg sudah terselenggara dengan cukup baik dan Juli nanti kita akan memilih pemimpin baru, kami mengajak pemilih muda dan pemula untuk memilih presiden secara cerdas dan rasional,” pungkasnya. (jpnn)