Mengawal Truk Sendirian Langgar Prosedur

Mengawal Truk Sendirian Langgar Prosedur
Wakapolri Komjen (Pol) Oegroseno saat mengunjungi lokasi penembakan terhadap Bripka Sukardi di depan gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (10/9) malam. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Wakapolri Komjen Pol Oegroseno langsung turun ke lokasi penembakan Bripka Sukardi di Jalan H.R Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan untuk mengetahui langsung kejadian tersebut. Kepada wartawan, Oegro mengatakan bahwa pengawalan yang dilakukan oleh anggota Polairud Mabes Polri itu terhadap enam unit truk pengangkut besi, tidak prosedural.

Menurut Oegro, pengawalan prosedural itu dilakukan oleh minimal dua orang personil polisi. Hal ini telah diinstruksikan kepada jajaran kepolisian pascapenembakan di Ciputat dan Pondok Aren beberapa waktu lalu.

"Polisi kalau betugas apalagi malam hari harus dua orang ya. Kalau satu orang berarti tidak (prosedural)," kata Oegro di lokasi kejadian, Rabu (11/9) dini hari.

Saat ini, penembakan yang mengakibatkan Bripka Sukardi tewas di tempat dengan tiga peluru bersarang di dada dan perutnya, masih dalam penyelidikan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.

Korban yang mengenakan pakaian lengkap dan mengendarai sepeda motor tengah melakukan pengawalan terhadap enam truk pengangkut besik dari Tanjung Priok, Jakarta Utara. Untuk sementara, mobil tersebut akan diamankan polisi.(fat/jpnn)

 


JAKARTA - Wakapolri Komjen Pol Oegroseno langsung turun ke lokasi penembakan Bripka Sukardi di Jalan H.R Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan untuk


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News