Mengawali Jejak di Pasar Kendaraan Komersial Indonesia, Dongfeng Bawa 9 Model Andalan

Nama Dongfeng sudah masuk ke persaingan industri otomotif domestik sejak 2017 lalu, melalui perusahaan patungan PT. Sokonindo Automobile.
Hanya saja, pada masa itu, pihaknya fokus untuk membesarkan kendaraan jenis penumpang.
Pada tahun ini, principal mencoba untuk menggali potensi di segmen komersial yang dianggap masih memiliki kesempatan yang luas.
Hal tersebut dilakukan karena pihaknya memiliki pengalaman yang sudah cukup matang, yakni selama 56 tahun di industri otomotif atau sejak 1969.
Dalam mengembangkan bisnis truk, pihak Dongfeng tidak menampik bahwa perkembangan yang cukup pesat itu dikarenakan campur tangan dari Volvo.
Di mana, Volvo dikenal baik dalam menciptakan kendaraan berbasis truk.
“Dongfeng banyak mengadopsi teknologi dari Volvo, yang merupakan usaha patungan kami sejak 2015 silam,” ujar Deputy General Manager of Commercial Vehicle Business Unit Dongfeng Motor Corporation Ltd., and General Manager of Dongfeng Commercial Vehicle Co., Ltd., Zhang Xiaofan.
Saat ini, tren industri otomotif yang terus mengarah ke kendaraan hijau, turut diikuti dengan berbagai pengembangan truk yang berbasis pada keberlanjutan.
Di pasar kendaraan komersial tanah air juga kedatangan pemain baru asal Tiongkok yang siap meramaikan, yaitu Dongfeng Automobile.
- Nissan & Dongfeng Berkolaborasi, Hadirkan Sedan Listrik N7
- Dongfeng Nammi Box Resmi Mengaspal, Sasar Konsumen Entry Level
- 50 Tahun di Indonesia, Isuzu Terus Bertumbuh di Pasar Kendaraan Komersial
- 2 Perusahaan Otomotif China Ini Diminta Kembali Berinvestasi di Indonesia
- Dongfeng Merilis Mobil Listrik Mungil, Harganya Rp 71 Juta
- Voyah i-Land, Sedan Listrik Mewah Tiongkok Rasa Italia