Mengawali Operasi Pengamanan Pilkada 2024, Polres Siak Menggelar Pasukan dan Deklarasikan Netralitas

"Oleh sebab itu, guna mengamankan pilkada 2024 maka Polri didukung TNI, kementerian/lembaga, instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya menggelar Operasi Mantap Praja 2024,” ujar Asep.
Dia menjelaskan operasi ini dilaksanakan selama selama 127 hari.
Dimulai sejak 27 agustus 2024 sampai dengan 31 desember 2024, yang diikuti oleh 623 personel Polres Siak, 120 personel Kodim 0322/Siak, 145 personel Polda Riau, 30 orang personel Brimob Polda Riau dan 1658 linmas Kab. Siak, guna mengamankan seluruh tahapan pilkada.
Polri juga telah membentuk pola pengamanan sistem wilayah atau zonasi bagi personel.
Khususnya Polres Siak, juga menyiapkan 30 personel samapta power on hand Kapolres yang siap dimobilisasi.
Sebagai dukungan terhadap operasi mantap praja 2024, Polres Siak juga menggelar KYRR cooling system 2024 untuk membangun narasi besar “persatuan dan kesatuan, serta kemajuan bangsa di atas kepentingan kelompok”.
Hal ini berguna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu sara, propaganda firehouse of falsehood dan black campaign yang dilengkapi dengan satgas anti money politics serta satgas pilkada damai.
Operasi Mantap Praja 2024 tentunya diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Apel gelar pasukan yang dilakukan pada Senin 26 Agustus 2024 ini terkait pengamanan pemilihan gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati.
- 7 Gugatan Hasil PSU Pilkada Sudah Masuk ke MK, Ini Daftarnya
- Bawaslu Temukan Logistik PSU Masih Belum Lengkap di Serang
- 9 Daerah Siap Gelar PSU Pilkada, Ini Pesan dan Harapan Wamendagri Ribka
- Kemendagri Tegaskan Komitmen Dukung Kelancaran PSU Pilkada 2024 di 6 Daerah Ini
- Tinjau Pospam Siak, Irjen Herry: Pelayanan Kepada Masyarakat Harus Magnum Opus
- Irjen Herry Minta Kendaraan Masuk Riau via Pelabuhan Buton Diperiksa Ketat, Ada Apa?