Mengedarkan Narkoba, Pasutri di Cianjur Ini Terancam Hukuman Berat

jpnn.com - CIANJUR - Dika (43) dan Santi (35), pasangan suami istri (pasutri) warga Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat, ditahan Polres Cianjur.
Keduanya diduga menjadi pengedar narkotika dan obat terlarang di wilayah selatan Cianjur.
Pasutri itu pun terancam hukuman berat, yakni 12 tahun penjara.
Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari mengatakan selama satu bulan terakhir, pihaknya berhasil mengungkap 10 kasus peredaran narkoba di sejumlah wilayah di Cianjur dengan 12 orang tersangka.
"Dari belasan orang tersangka, dua orang di antaranya merupakan pasangan suami istri atas nama Dika (43) dan Santi (35) yang mengedarkan narkoba dan obat terlarang di wilayah selatan Cianjur. Petugas mengamankan ribuan butir obat terlarang dan puluhan gram sabu-sabu,” katanya di Cianjur, Selasa (9/5).
Selama menjalankan aksinya, pasutri itu itu tidak pernah bertemu dengan pembeli.
Sebab, modus yang dipakai sistem tempel di titik yang disepakati dengan calon pembeli.
Namun, akhirnya mereka dijebak petugas yang pura-pura hendak membeli narkoba.
Pasutri pengedar narkoba di Cianjur, Jawa Barat, ini terancam hukuman berat. Mereka dijerat pasal berlapis.
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat
- Pengepul Judi Togel di Musi Rawas Diciduk Polisi, Bandar Masuk DPO
- Gegara 'Nyanyian' Tino, 5 Rekan Rampoknya Ikut Ditangkap Polisi
- TNI Disebut Langgar UU dalam Penertiban Tambang Emas dan Penggerebekan Oli Palsu