Mengejar Bayangan yang Melelahkan

Mengejar Bayangan yang Melelahkan
Mengejar Bayangan yang Melelahkan
Ide mengubah fungsi  PLTA Tanggari ini tentu baru bisa dilaksanakan setelah proyek PLTU Amurang selesai dibangun pertengahan tahun depan. Tepat sebelum musim kemarau tiba. Maka saya pun meninjau proyek PLTU Amurang ini. Benarkah segera jadi. Turbin, boiler dan deminnya memang sudah siap. Tapi setelah saya cek ternyata batu tahan apinya belum tiba. Padahal memasang batu tahan api di dinding ruang pembakaran itu tidak bisa selesai satu bulan. Tidak mungkin unit 1 PLTU Amurang (Proyek 10.000 MW) ini bisa selesai akhir tahun ini.

Dari sini saya harus menijau proyek PLTU Gorontalo.  Perkembangan proyek ini ternyata masih berakit-rakit ke hulu. Proyek ini lama tertunda karena selalu ada masalah tanah. Ketika akhirnya lokasi yang aman dari sengketa ditemukan, senangnya bukan main. Tapi kesenangan itu hanya sesaat. Begitu diadakan sonder, diketahuilah bahwa lokasi yang baru itu penuh dengan batu tua. Kerasnya bukan main. Lama sekali untuk mendiskusikan bagaimana mengatasi batu ini.

Akhirnya diputuskanlah tanpa tiang pancang. Ketika keputusan ini disampaikan ke saya imajinasi saya langsung ke Makkah. Di sana, di sekitar Masjidil Haram itu, lahannya juga bergunung-gunung batu. Tapi kini berbagai hotel bintang lima sudah mengepung Ka"bah. Gunung-gunung batu itu diledakkan dan di atasnya dibangun hotel tanpa tiang pancang. Begitu cepat gunung-gunung batu itu berubah jadi gunung-gunung hotel.

PLTU ini begitu vitalnya bagi system kelistrikan di Gorontalo sehingga perlu lebih cepat diselesaikan. Gorontalo yang sudah bertahun-tahun krisis listrik kini memang sudah tidak byar-pet lagi. Namun kecukupan listrik di Gorontalo ini harus diatasi dengan mesin-mesin sewa yang mahal. Padahal kalau PLTU ini segera jadi, PLN akan langsung berhemat raturan miliar setahun. Karena itu saya langsung minta agar peralatan untuk meledakkan gunung itu ditambah. demikian juga alat-alat berat lainnya.

SAYA senang bisa kembali melakukan perjalanan panjang seperti ketika muda dulu. Bedanya, dulu untuk menguber berita, kini untuk melihat sendiri proyek-proyek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News