Mengejutkan! 14.591 Orang Tercatat Menderita Stroke
jpnn.com, SURABAYA - Jumlah warga Jawa Timur yang mengidap penyakit stroke hingga 2019 mencapai 14.591 orang.
Jumlah ini menurun dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 46.248 orang. Pola hidup yang tak sehat hingga timbulnya penyakit hipertensi dan diabetes masih menjadi pemicu utama penyakit stroke.
Data jumlah penderita penyakit stroke ini disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak, di depan ribuan dokter spesialis saraf di salah satu hotel di Surabaya Selatan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.483 berjenis kelamin laki-laki dan sisanya 7.108 perempuan. Meski angka mencapai 14 ribu.
Namun, jumlah ini menurun jauh dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 46.248 orang. Sementara di tahun 2017, jumlah penderita stroke mencapai 22.463 orang.
Guna menekan penderita stroke di Jawa Timur, Emil Dardak mengatakan telah memperkuat tiga rumah sakit di Surabaya, Malang dan Madiun.
"Ke depan, akan mengembangkan di Kabupaten Jember dan Sampang Madura," ujar Emil.
Sementara itu Dokter Isti Suharjanti, spesialis saraf mengatakan, masih tingginya jumlah pasien stroke dikarenakan pola hidup yang salah.
Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya mencatat angka penderita stroke dari tahun ke tahun semakin meningkat.
- Jangkau Masyarakat Pinggiran, Fisiohome Beri Layanan Gratis di Rusunawa Sumur Welut
- Waspadai Penyakit Strok dan Penanganannya
- Jatim Peringkat 6 Kasus Kanker Jantung dan Stroke, Luluk Sentil Khofifah
- Kondisi Terkini Pak Tarno Seusai Terserang Stroke
- Terserang Strok, Pak Tarno Sempat Atraksi Sulap di Kursi Roda
- Siloam Hospitals TB Simatupang Tingkatkan Penanganan Stroke Iskemik